Masjid Agung Demak.
Menurut legenda, masjid Demak
didirikan oleh wali songo secara bersama-sama dalam tempo satu malam. Babad
Demak menunjukkan bahwa masjid ini didirikan pada tahun saka 1399 (1477) yang
ditandai oleh Candrasengkala “Lawang Trus Gunaningjanmi”, serta gambar bulus
yang ada di mighrab masjid ini terdapat lambang tahun saka 1401 yang
menunjukkan masjid ini berdiri pada tahun 1479. (Laporan akhir Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Pem Kab Demak, 2007 : 20 - 35).
Bangunan yang terbuat dari kayu
jati ini berukuran 31 m x 31 m dengan bagian serambi berukuran 31 m x 15 m.
Atap tengahnya ditompang oleh empat buah tiang kayu raksasa (saka guru), yang
dibuat oleh empat wali diantara wali songo. Saka sebelah tenggara adalah buatan
Sunan Ampel, sebelah barat daya buatan Sunan Gunung Jati, sebelah barat laut
buatan Sunan Bonang, sedang timur laut yang tidak terbuat dari satu kayu utuh
melainkan dari beberapa potongan balok yang diikat menjadi satu (saka tatal),
merupakan sumbangan dari Sunan Kalijaga. Serambinya dengan delapan buah tiang
boyongan merupakan bangunan tambahan pada zaman Adipati Unus (Pati Unus atau
pangeran Sabrang Lor), sultan Demak ke-2 (1518-1521) pada tahun 1520. (Laporan
akhir Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pem Kab Demak, 2007 : 20 - 35). Dalam proses pengembangannya, sunan
Kalijaga memegang peranan yang amat penting. Wali inilah yang berjasa
membetulkan arah kiblat.
TRIK SULAP ROKOK
TRIK SULAP ROKOK
Menurut ketua Majelis Takmir
Masjid Agung Demak H. Abdul Fatah, Masjid Agung Demak didirikan dalam 3 (tiga)
tahap oleh para wali.
· Tahap I – 1466, Masjid masih berupa pondok
pesantren bernama glagah wangi.
· Tahap II – 1477, Masjid kembali dibangun sebagai
Masjid Kadipaten Demak, setahun setelah Raden Patah
dinobatkan.
· Tahun 1478 sebagai Raja Demak Bintoro, Masjid
Agung Demak di dirikan dengan trap 3 (tiga).
Ciri lain Masjid Agung Demak
adalah 4 (empat) pilar penyangga (Soko GURU) yang langsung di buat oleh 4
(empat) anggota walisongo, yaitu Sunan Bonang, Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati
dan Sunan Kalijaga yang dikenal sebagai (Soko Tatal).
No comments:
Post a Comment